Home

Supervisi Akademik – Definisi, Tujuan dan Prinsip, Permasalahan dan Alternatif Solusinya

Sebelum kita membahas tenntang permasalahan supervisi akademik dan bagaimana alternatif solusinya, kita bahas dahulu apa itu supervisi akademik?.

Dalam PP Mendikbud RI No. 15 Tahun 2018, tertuang bahwa fungsi supervisi pendidikan ada pada Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah. Berdasarkan PP tersebut, kepala sekolah memiliki tanggaung jawab secara manajerial dalam melaksanakan supervisi akademik.

Menurut Fiscer, dkk, supervisi akademik merupakan suatu proses pengawasan yang di lakukan oleh seseorang kepada tenaga pendidik, untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, sehingga dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas proses belajar peserta didik.

Hal sejalan di ungkapkan oleh Tyagi, ia berpandangan bahwa melalui supervisi akademik, kepala sekolah dapat membuat atau merencanakan program pengembangan profesionalisme guru, sebagai upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Dengan demikian, maka di harapkan melalui kegiatan supervisi akademik, kepala sekolah dapat memastikan semua guru di bawah kepemimpinannya dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik, sehingga peserta didik dapat menerima layanan pembelajaran yang terbaik.

Dalam konteks pengembangan profesionalisme guru, pelaksanaan supervisi akademik tidak hanya fokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, tetapi juga pada pembaharuan komitmen (commitment), kemauan (willingness), dan motivasi (motivation) guru (Kemdiknas, 2007).

Peningkatkan pada kemampuan dan motivasi kerja guru tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.

Dari berbagai macam pandangan tentang supervisi akademik, Kemendiknas (2007), merumuskan tiga tujuan supervisi akademik. Supervisi akademik perlu di laksanakan untuk:

1. Membantu guru meningkatkan kemampuan profesionalnya, yang mencakup pengetahuan akademik, pengelolaan kelas, keterampilan proses pembelajaran, dan dapat menggunakan semua kemampuannya ini untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi peserta didik.

2. Memeriksa atau memastikan proses pembelajaran di sekolah berjalan sesuai ketentuan dan tujuan yang di tetapkan. Kegiatan pengawasan ini dapat di lakukan melalui kunjungan ke kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya, maupun dengan peserta didik.

3. Mendorong guru meningkatkan kompetensinya, melaksanakan tugas mengajarnya dengan lebih baik dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilannya, dan memiliki perhatian yang sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru.

Dalam melakukan supervisi, baik kepala sekolah ataupun pengawas sekolah perlu untuk memahami prinsip-prinsip supervisi akademik. Dalam Kemendiknas (2010), prinsip supervisi akademik sebagai berikut:

1. Praktis, artinya sesuai kondisi sekolah sehingga mudah di lakukan,

2. Sistematis. artinya di kembangkan sesuai perencanaan program supervisi yang matang dan tujuan pembelajaran,

3. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen,

4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya,

5. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang memungkinkan terjadi,

6. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran,

7. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara kepala sekolah dan guru dalam mengembangkan pembelajaran,

8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam mengembangkan pembelajaran,

9. Demokratis, artinya kepala sekolah tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi akademik,

10. Aktif artinya guru dan kepala sekolah harus aktif berpartisipasi,

11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor, dan

12. Berkesinambungan, artinya supervisi akademik di lakukan secara teratur dan berkelanjutan.

Pelaksanaan supervisi akan berjalan baik jika di dukung oleh perencanaan dan persiapan yang baik pula. Problematika supervisi dalam praktek pendidikan sains tentu memiliki ke-khasan tersendiri.

Sebagai ilmu, sains merupakan sekumpulan pengetahuan kealaman, pengetahuan yang memiliki hubungan kausal yang tumbuh sebagai hasil eksperimen dan observasi yang dapat di uji kebenarannya dengan kondisi dan syarat-syarat tertentu.

Contoh Lembar Supervisi :

DAFTAR CEK LIST KELENGKAPAN ADM GURU
SMK WIRASWASTA CIMAHIT
AHUN PELAJARAN 2021-2022
Nama :
Mata Pelajaran:
Kompentensi Keahlian:
Kelas:
NOKomponen Adm PembelajaranKondisiSkorKeterangan
Ketercapaian
AdaTdk 4321
1Kelender Pendidikan4 = sangat baik
(lengkap,sesuai dengan
kaidah/aturan)

3 = baik
(75 % lengkap, sesuai
dengan kaidah /aturan)

2 = cukup
(50 %,sesuai dengan
kaidah /aturan)

1 = kurang
(tidak sesuai dengan
kaidah /aturan)
2Analisis KI-KD
3Perhitungan Jam Efektif
4Program Tahunan
5Programm Semester
6Dokumen KKM/AKM
7Silabus
8RPP
9Jadwal Pelajaran
10Agenda Harian
11Daftat Nilai
(Sikap, pengetahuan dan Keterampilan)
12Presensi/Daftar Hadir Siswa
13Kisi-Kisi
(Ulangan, PTS, UAS, PAS)
14Analisis Soal
15Analisis Ketuntasan
KETERANGAN :
Nilai Akhir : Skor Perolehan X 100 %
                    Skor Maksimal
Kriteria:
Amat baik (A): 90 < A ≤ 100
Baik (B) : 80 < B ≤ 90
70 < C ≤ 80
Kurang (K) : ≤ 70

Kepala Sekolah,Guru Yang di Supervisi


Drs. H. YOYO SUHARYO
NUPTK. 0837747649200072
_______________________
NUPTK. ...............................

SILABUS

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Kunandar, 2011: 244).

Sedangkan silabus menurut Yulaelawati adalah seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis, memuat tentang komponen-komponen yang saling berkaitan dalam mencapai penguasaan kompetensi dasar.

Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Trianto, 2010:96).

DAFTAR SILABUS

Pendidikan Agama Islam

Pendidkan Kewarnga Negaraan

Bahasa Indonesia

Matematika

Sejarah Indonesia

Bahasa Ingris

Seni Budaya

Pendidkan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan

Simulasi Digital

Silabus C3 RPL

Pemograman dasar

Dasar Desain Grafis

Komputer dan Jarinagan Dasar

Basis Data

Pemodelan Perangat Lunak

Pemograman Berorienasi Objek

Pemograman Web dan Perangkat Bergerak

Sistem Komputer

Produk Kreeatif dan Kewirausahaan


Silahkan Di Download

Semoga Bermanfaat



Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar Pelajaran pada K13 pada SMK untuk Kondisi Khusus

 Dalam rangka mendukung prinsip Kebijakan Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19 di mana kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat menjadi prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran maka Direktorat SMK telah menyusun contoh Kurikulum pada masa darurat. 

Kurikulum yang dimaksud adalah KI/KD yang disesuaikan dengan pembelajaran pada masa pandemi. Kurikulum ini hanya sebagai alternatif yang bisa digunakan oleh guru untuk pembelajaran. Sekolah dapat juga melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri tanpa menghilangkan esensi dan kebermaknaan pembelajaran. Akhirnya, selamat belajar di manapun dan kapanpun karena kalau kita ingin makmur setahun, maka tanamlah padi. Kalau kita ingin makmur 20 tahun, maka tumbuhkanlah pohon. Tapi kalau kita ingin makmur ratusan tahun, maka didiklah generasi muda. 

DAFTAR KI KD KURIKULUM 13 REVISI (untuk kondisi Khusus)


KELAS 10
MATA PELAJARANURL/LINK
Bahasa Indonesiahttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/MkeZp8TqoDg2CjQ
Bahasa Ingrishttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/YzQ9fwCWkr47NFp
Matematikahttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/kagrPzKzJkQBGQc
Penddikan Agama Islamhttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/6oRNwdagZrCMgqc
PJOKhttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/Ln8RgJTHFfRzpiG
PPKnhttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/cmAgCyAcPpZ9Qcj
Sejarah Indonesiahttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/w6bw7MJE4YsQH6A
Seni Budayahttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/CFta97qrTBaeBNG

KELAS 11
Bahasa Indonesiahttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/S9EZCDA3wWmkM73
Bahasa Ingrishttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/snYfHBJbP4nrSe7
Matematikahttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/4iQ7sSkC4cZB5tt
Pendidikan Agama Islamhttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/RjLQ35PDqLJbHNj
PPKnhttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/kxPKGYyyNb7rQJd

KELAS 12
Bahasa Indonesiahttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/nEkKoWPp2QHMeGB
Bahasa Ingrishttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/RpPnpYTDYEqHWbw
Matematikahttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/tBWSekFMD2gdbYL
Pendidikan Agama Islamhttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/p4nEwbMzw9bnYT9
PPKnhttps://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/aAdQEgP74pfDBPY

Tips Tidak Terlambat Masuk Sekolah

  Pernahkah kalian terlambat datang ke sekolah? Pasti salah satu dari kalian pernah terlambat karena kesiangan, Ini merupakan sikap dan kebi...